Kamis, 07 Juni 2012

Nutrisi Penting Saat Haidh

Penting bagi wanita untuk selalu mempertahankan pola makan yang sehat untuk mengurangi efek negatif yang sering dialami saat haid. Berikut beberapa panduan mengenai asupan nutrisi
dan gizi yang dianjurkan untuk dikonsumsi selama haid:
 
Pada  periode  haid  normal,  wanita  akan  kehilangan  darah  sebanyak kurang  lebih antara  10-80cc  darah  dalam  sehari.  Sementara mereka yang  mengalami  haid  yang  lebih  berat  akan  kehilangan  darah  lebih banyak. Sehingga kehilangan cairan tersebut harus digantikan dengan minum air yang cukup.
 
Sementara  dalam  darah  yang  terbuang  terkandung  zat  besi  yang sangat dibutuhkan tubuh. Jika seseorang mengalami kekurangan zat besi  maka  gejala  yang  umum  timbul  berupa  lelah,  pucat,  rambut rontok,  mudah  marah,  lemah,  dan  gangguan  fungsi  pertahanan tubuh.  Untuk  mencegahnya,  sebaiknya  setiap  wanita  mecukupinya dengan mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi. 
Makanan yang  banyak  mengandung  zat  besi  diantaranya  daging,  ayam,  ikan, kacang-kacangan dan sereal. Namun hati-hati karena ternyata daging dan produk dengan bahan dasar susu dapat meningkatkan produksi prostaglandin yang memicu nyeri.
 
Keluhan  lain  yang  sering  dialami  saat  haid  berupa  konstipasi  atau gangguan pencernaan. Makanan yang dapat membantu mengurangi gejala tersebut adalah sayuran.

Pastikan mengonsumsi kalsium yang cukup, setidaknya 1200 mg/hari. Sumber kalsium yang baik ditemukan pada susu rendah lemak, kedelai atau  susu  beras,  tofu,  yogurt,  brokoli  dan  salmon.  Kalsium  dapat membantu  mempertahankan  tonus  otot  dan  mencegah  kram  dan
nyeri  perut.  Konsumsi  karbohidrat  kompleks  seperti  roti  gandum, buah segar dan sayuran.

 Tingkatkan  konsumsi magnesium  dalam  makanan  sebanyak  200 mg/hari.  Makanan  yang  kaya  akan  magnesium  terdapat  pada kacang-kacangan, tofu. Magnesium baik untuk mengoptimalisasi kapasitas tubuh dalam menyerap kalsium dan mengurangi kram perut
 
Konsumsi  vitamin  E,  suatu  antioksidan  yang  dapat  mengatasi beberapa  gejala  pre  haid  dan  juga  memberi  manfaat  pada  sistem sirkulasi.  Wanita  membutuhkan  8  mg/hari.  Makanan  yang mengandung vitamin E termasuk alpukat, kuning telur dan hati.
 
Makanlah  makanan  yang  kaya  akan  vitamin  B6  yang  dapat membantu  metabolisme  protein  dan  sel  darah  merah  dan  telah dilansir  dapat  mengurasi  depresi.  Sumber  vitamin  B6  diantaranya kentang,  pisang,  dan  oatmeal.  Kebutuhan  akan  B6  sebanyak  100 mg/hari.

Pastikan Anda mendapat vitamin C dan zinc yang cukup, karena zat gizi tersebut merupakan pendukung kesehatan sel telur wanita dan sistem reproduksi.
 
Makanan yang perlu dihindari atau dikurangi konsumsinya : 
1.  Mengurangi konsumsi garam dapat membantu mencegah perasaan kembung,. 
2. Kurangi  konsumsi  kafein,  gula  dan  alkohol  karena  dipercaya  dapat  menghambat penyerapan kalsium dalam tubuh. 

Disadur dari ebook
Panduan Kesehatan Muslimah oleh dr. Avie Andriyani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar