Ditulis oleh: Al-Ustadz Abdurrahman Mubarak
Nikmat Allah subhanahu wata'ala sangatlah banyak. Tak mungkin seorang pun bisa menghitungnya. Allah berfirman:
“Jika kalian mau menghitung nikmat Allah niscaya kalian tak akan bisa menghitungnya.” (Ibrahim: 34)
Ibnul Qayyim menjelaskan macam-macam nikmat Allah kepada hamba-hamba-Nya:
- Nikmat yang telah didapat dan telah diketahui hamba-Nya
- Nikmat yang ditunggu-tunggu dan diharap-harap oleh hamba-Nya.
- Nikmat yang telah didapat hamba tapi dia tidak merasakannya.
“Jika kalian mau menghitung nikmat Allah niscaya kalian tak akan bisa menghitungnya.” (Ibrahim: 34)
Ibnul Qayyim menjelaskan macam-macam nikmat Allah kepada hamba-hamba-Nya:
- Nikmat yang telah didapat dan telah diketahui hamba-Nya
- Nikmat yang ditunggu-tunggu dan diharap-harap oleh hamba-Nya.
- Nikmat yang telah didapat hamba tapi dia tidak merasakannya.
Jika Allah subhanahu wata'ala akan menyempurnakan nikmat-Nya kepada seorang hamba maka
Allah akan membimbing hamba ini untuk mengetahui nikmat yang telah
didapatnya dan diberi taufiq untuk mensyukurinya. (Al-Fawaid hal. 169)